Oleh : Yusrul Fadhli, S.Pd
Guru Bahasa Inggris
Peranan Bahasa Inggris memang tak dapat dipungkiri lagi dalam abad ini.
Bagaimana tidak, jika sebagian besar dari bidang pekerjaan elite di
hampir seluruh negara menempatkan English Skill sebagai syarat
wajib bagi penerimaan pegawai. hal itu memang wajar dilakukan, apalagi
mengingat jika perusaahan tersebut adalah perusahaan skala
internasional, itu berarti pegawai yang direkrut pun harus berstandar
internasional, salah satunya adalah penguasaan bahasa asing
internasional yaitu bahasa Inggris. Kesadaran akan pentingnya bahasa
Inggris baru saya sadari ketika sekian kali mencari tahu tentang
informasi beasiswa luar negeri dan semuanya mempersyaratkan pada nilai
TOEFL. Tak tanggung-tanggung nilai TOEFL tersebut minimal 550. Sungguh
sebuah perjuangan berat bagi seorang Indonesia untuk memenuhi standar
tersebut, mengingat bahasa ibu kita adalah bahasa indonesia namun bukan
berarti sebuah kemustahilan. Jika dibandingkan dengan negara tetangga
kita di kawasan Asia Tenggara, memang kita masih terlampau jauh
ketinggalan kemampuan Bahasa Inggris tersebut, misalkan saja Malaysia,
Brunai, Philipina yang notabenenya penduduknya memiliki kemampuan
berbahasa Inggris yang cukup bagus dibandingkan kita (baca: Indonesia).
Hal ini pulalah yang menyebabkan tidak banyaknya generasi muda Indonesia
yang berani mengadu nasib berburu beasiswa ke luar negeri sebab belum
mampu mencapai target TOEFL yang dipersyaratkan oleh pihak donatur. Kemampuan berbahasa asing ini pula sering diindikasikan sebagai salah
satu hal yang menunjukkan tingkat progres suatu bangsa dalam
berkompetisi secara global, sehingga ketidakmampuan penduduk utamanya
generasi muda dalam menaklukkan Bahasa Inggris inilah yang membuat
tingkat atau rangking daya saing sumber daya manusia Indonesia atau Human Resource Index
kita berada di peringkat 111 di tahun 2010, entah di tahun 2012 ini
apakah malah makin merosot, ini tentu mengecewakan jika dibandingkan
dengan Malaysia yang peringkatnya di level 50 dunia. Semoga artikel
singkat ini mampu menggugah pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang
bagus untuk peningkatan kemampuan berbahasa asing terutama Bahasa
Inggris bagi generasi mudanya, dan bukan berarti generasi muda ingin
melupakan akar budaya bangsanya, tidak. ini semata-mata hanya ingin
membuat bangsa ini menjadi lebih bermartabat di mata internasional. dan
pada akhirnya semua berharap, Bahasa Indonesia mampu tetap dilestarikan
oleh generasi mudanya yang juga mampu mneggunakan Bahasa Inggris dalam
pergaulan internasional untuk memperkenalkan Indonesia secara global, di
samping itu diharapkan generasi muda ndonesia juga memiliki kemauan
yang kuat dalam menguasai Bahasa Inggris, terutama dari unsur pendidik.
Source : Dari berbagai sumber
hal utama dalam belajar bahasa inggris adalah motivasi. Pembelajar yang memiliki motivasi rendah akan kesulitan menguasai bahasa inggris yang sedang dipelajarinya.. mantap that nyan pak yusrul,,
BalasHapusNot bad
BalasHapus